Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 03:06:06【Tempat Makan】796 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(1)
Sebelumnya: HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
Selanjutnya: Warga Taiwan Berbondong
Artikel Terkait
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala
- Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani
- Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
- 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
- Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025
Resep Populer
Rekomendasi

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar

Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS

Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit

Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas

Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam